Hari Rabu tanggal 06 Desember 2012 saya mendapatkan telepon dr pihak mandiri bahwa untuk hari kamis tanggal 07 Desember 2012 harus mengikuti medical check up di klinik yang ditunjuk oleh pihak Mandiri.Waktu itu saya bingung klinik apa, cm disebutkan di belakang Hotel Sahid. Haduh mana ga ngerti daerah Jakarta walau tinggal di Bekasi. Coba cross cek di internet dapet pengalaman seseorang di sebuah blog yang pernah merasakan hal yg sama. Ternyata di Klinik Sahid Sahirman. Sebenarnya di blog tersebut ga jelas turun dimana,,kearah mana,,belok mana dan naik apa. Jadi pertama kesana saya turun di HI, kelewat jauh lagi, trus naik ojek aja. Nah pulangnya baru saya tau dr seseorang peserta calon karyawan Mandiri juga. Dia juga orang Bekasi dan dia baik banget nganterin saya sampai menemukan bus Bekasi. Kebetulan dia mau naik busway di halte Setia Budi, mungkin ada keperluan. Makasih y mas :)
Buat info teman2 semua, klinik Sahid Sahirman memang di belakang hotel Sahid. Kalo dari arah Bekasi naik Bus Patas jurusan Tanah Abang P50 atau P52, turun di halte Setiabudi. Kemudian jalan sedikit ke arah bus melaju ke Tanah Abang. Kemudian ada gang disitu dan ada plang bertuliskan "Memoriam Sahid Sahirman Hospital" (kalo ga salah) ikutin aja tanda panah itu. Kalo ga ngerti tanya2 sama org lewat..hhehe :)
Pokoknya klinik itu ada di samping apartement. Lupa nama apartmentnya apa, pokoknya persis disamping pintu apartement.
Saya sampai ke klinik pukul 05.58, kecepatan lah yaaa,,,hahhaa wong disuruh dateng pukul 07.00. Ya udahlah ga papa, lebih baik menunggu daripada terlambat. Saya berangkat dr Bekasi tepat sehabis subuh kira-kira pukul 04.35. Sebenarnya menghindari macet aja, tau sendiri Jakarta kayak apa. Eh ternyata berangkat jam segitu cepetnya bukan main. Oke lanjut,,,
Saya menunggu agak lama sambil membaca novel "9 Matahari" Karya Adenita. Haduh lapar bgt, mana disuruh puasa dr jam 10 malam. Cuma diperbolehkan minum air putih, yang ada kembung dr berangkat smpai nunggu cm minum aja,, :(
Ketika saatnya test kesehatan dimulai, pertama kita diberi sebuah map yg berisikan data2 kita dan nantinya diisi tentang rangkaian pemeriksaan tubuh kita. Kebetulan saya jadi orang yang pertama absen,,orang yang pertama di check up.
PERNAFASAN
Inilah test pertama. Saya dibawa ke sebuah ruangan khusus, disana ada sebuah alat selang gitu. Selang tersebut dipasang pipa yang nantinya dimasukkan ke dalam mulut kita. Pipa masuk ke dalam mulut, kita disuruh tarik nafas, kemudian ditiupkan pelan seperti kita akan mematikan api di lilin. Hal ini diulang dua kali. Ketiga kalinya kita tarik nafas dalam2 kemudian ditiupkan sekuat-kuatnya. Alat tersebut membaca deh, ga ngerti pokoknya keluar angka, tru mba nya mencatat.
PEMERIKSAAN MATA
Seperti halnya pemeriksaan mata di optik, disini sama aja. Ada 3 alat kalo ga salah, pertama mungkin yaaa,,dilihat pupil matanya. Kedua juga alat yg hampir sama, tapi ga tau kegunaannya apa. Ketiga, kita baca huruf deh. Yakin kecil-kecil banget, tapi yaa untuk ukuran saya yang kebetulan sudah minus itu kecil bangeeett. Dan sedihnya minus saya bertambah, dokternya juga baik, saya diberi resep kalo memang mau diganti kacamatanya. Oia dokter matanya asli ganteng :D
PEMERIKSAAN THT
Pemeriksaan ini meliputi mulut, hidung dan telinga. Seperti biasanya saat diperiksa mulut, kita harus membukanya lebar2. Kemudian hidung, ini yang agak risih, hidungnya dicolok pake alat, ga terlalu dalem sih tapi gatel pengen bersin. hehehe :) trus lanjut telinga. Kebetulan saya pake berjilbab, terpaksa deh dibuka dari sisi samping trus diliatin telinganya.
AUDIOMETRI
Pemeriksaan ini buat mendeteksi pendengaran kita terhadap bunyi dengan frekuensi tertentu. Kita masuk ke dalam bilik sempit, kecil dan gelap. Di sana kita pakai earphone kemudian diberi tombol yang fungsinya jika mendengar bunyi langsung tekan tombol tersebut. Pertama dimulai dari telinga kiri, ada bunyi tekan tombol, ada bunyi tekan tombol. Tapi asli yaaaa,,,tuh bunyi makiiiiiinnn kecil dan bunyi apa juga ga jelas. Trus lanjut telinga kanan. Kritik aja buat klinik itu, seharusnya pake ruangan kedap suara jadi lebih enak. Kalo disana, ada orang lewat juga kedengaran.
PENGAMBILAN DARAH
Nah ini hal-hal yang paling saya takutkan. Secara yaaa,,di umur saya yang genap 24 tahun di bulan Oktober lalu, belom pernah sama sekali seumur hidup ambil darah. Boro-boro ambil darah, cek golongan darah juga ga pernah :-/
Pokoknya pas dipanggil dokternya, saya langsung bilang "Dok, sebelumnya saya belum pernah ambil darah. Terserah dokter deh mau bagaimana, yang jelas saya gak mau liat sama sekali" Dokternya tertawa kecil, mungkin lucu liat kepucatan wajah saya :(
Saya buang muka, seolah-olah lagi berantem sm dokternya. Tapi yang saya rasa, dia memasang ikatan di lengan saya kemudian dia mengiringi saya untuk mengucapkan Basmallah dan berkata sebentar yaa tahan. (Haiissshhhh,,,pengen teriak sebenarnya tapi malu soalnya diruangan terbuka dan diliat peserta lain) Terasa jarum masuk. Ga tau bentuknya, gedenya, masuknya kayak gimana. Saya mencoba mengalihkan perhatian dengan mengingat2 novel yang saya baca tadi :D
Ga lama dokternya bilang "Alhamdulillah" Dalam hati berkata: Yesssssss,,, \(^_^)/ berhasillll!!!!
Sama dokternya ditempelin kapas yang sudah diolesi alkohol kemudian diberi plester sambil berkata "ga sakitkan" saya cuma geleng dan tersenyum. Pegel jugaaaa,,, :)
URINE
Pengambilan urine dilakukan di toilet klinik. Sebelumnya diberi wadah kecil sm petugas wanita klinik. Trus diambil deh di toilet. Wadahnya sudah diberi nama kemudian diserahkan ke petugas. Cuma begitu aja.
PEMERIKSAAN DOKTER UMUM
Pemeriksaan ini dilakukan oleh dokter wanita muslim. Jadi tenang deh buat wanita-wanita. Kita masuk ke sebuah ruangan dokter, trus disuruh tiduran. Diperiksa deh pake stetoskop dokternya sambil ngobrol2 dengan pertanyaan
1. Punya riwayat sakit yang sampai diopname?
2. Pernah minum alkohol, narkoba dan melakukan free sex?
3. Riwayat penyakit keluarga?
4. (utk wanita) Pernah saat haid merasa sakit sampai harus tidak kerja atau tidak sekolah atau pingsan?
5. Dua minggu terakhir pernah mengkonsumsi obat flu, batuk atau lainnya?
Ya kira-kira itulah pertanyaannya. Kemudian dokter menginstruksikan kita mengangkat pakaian kemudian melepas bra. Ditepuk-tepuk oleh dokternya, yang saya tau untuk mendeteksi kanker atau tumor payudara. Kemudian pinggul, pinggang dan perut ditepuk-tepuk dan ditanya sakit tidak.
REKAM JANTUNG
Rekam jantung lebih fantastis. Bener-bener disuruh lepas bra, kemudian ada penjepit yang dijepitkan di atas dan dibawah payudara, entah berapa jepitan. Dan di pergelangan kaki. Alat dinyalakan kemudian seperti ada setrum-setrum kecil atau seperti ada tarikanlah mudahnya. Setelah itu keluar kertas dari alat tersebut, disitu ada data detak jantung kita mungkin. Isi kertas itu kaya kurva naik turun gitu.
USG
Pertama kali melakukan USG agak kaget juga. Di ruangan USG ada dokter dan petugasnya yang semuanya wanita. Lagi-lagi lepas bra :( Kita disuruh tiduran dan baju diangkat dengan bra dilepas tangan diangkat ke samping kepala. Kemudian diberi cairan, ga tau cairan apa. Agak dingin gitulah. Kemudian disuruh tarik nafas lepas,,,tarik nafas lepas,,, Pemeriksaan ini sekitar 5 menitan. Oia celana juga ditarik kebawah loh. Walau sama2 cewek tetep agak risih :(
X-Ray
Pemeriksaan ini diharuskan menggunakan pakaian yang sudah disediakan pihak klinik. Kebetulan saat itu pakaiannya berwarna biru. Dan lagi-lagi diminta untuk tidak menggunakan bra. Kemudian masuk ke sebuah ruangan. Disana ada alat kaya teplon gitu sih. Hahahaha cuma bentuknya persegi panjang. Kita diarahkan untuk mengangkat tangan dan menempelkan dada ke alat tersebut. Pokoknya ga tau gimana, selesai aja.
Nb: Untuk yang berjilbab tenang saja, jilbab tetap terpasang rapih di kepala dan dokter yang urusan dg tubuh kita semuanya wanita. Kecuali THT, Mata dan ambil darah :)
Selesai semua rangkaian medical check up. Saya sempet menanyakan kapan hasilnya keluar. Menurut info klinik sekitar 4-5 hari baru diserahkan datanya ke Mandiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar