Minggu, 18 November 2012

Pengikat Janji


Baru mulai pengen ngeblog lagi. Setelah sekian lama sibuk sama yg ga jelas disibukin..ehhee

Siapa wanita yang tak bahagia. Jika kekasih yg dicintainya menyatakan keseriusannya untuk meminang jiwa dan raga kita (Haisshh,,bahasanya infotainment bgt :D ). 

Tepat tanggal 17 November 2012 kemarin saya dilamar oleh kekasih saya yang sudah saya kenal sejak tanggal 08 November 2007 silam. Cukup lama hubungan yg kami jalani. Bukan karena tak serius menjalani hubungan ini yg terlalu lama. Akan tetapi saat itu kami sama2 masih kuliah. Dia yg kebetulan kakak kelas saya diatas 2 tahun sudah lulus terlebih dahulu. Dan saya yg masih bergulat dg tugas2 kuliah dan penelitian2 untuk tugas akhir saya. Oleh karena itu, niat suci ini baru dilaksanakan 17 November tahun ini. Heeemmm..ditanya soal bagaimana rasanya? Saya jawab biasa aja. Hehehe karena hubungan kami yg cukup lama jd saya anggap biasa aja.


Saya akan cerita soal apa saja acara yg ada di khitbah saya ini. Pada waktu itu tepat hari Sabtu, kedua belah pihak sudah menentukan acara dimulai Bada’ Dzuhur. Saya yg prepare ala kadarnya, dandan dibantu kakak kandung saya dengan berhijab dibantu oleh kakak sepupu . Saya memilih dress moslem dan calon saya memakai baju koko se-merk dengan bajunya “Robi bubur sulam”. Biar keliatan gantengnya 11-12..hehehe J Baju dia sengaja saya yg pilihkan dan saya belikan di Tanah Abang. Saya menginginkan acara yg sesederhana mungkin. Sebenarnya saya org yg ga mau ribet. Enakan simple tp khidmat.

Jam sudah menunjukan pukul 13.30 tapi keluarga calon saya belum jg datang. Berkali2 saya whatsapp dia kemudian dia menjawab ada sedikit musibah. Ban mobil pecah.

Akhirnya pukul 14.00 calon saya beserta keluarganya datang. Kok langsung deg2an?? :p
Berkumpullah keluarga inti diruang tamu saya. Ada sedikit pembukaan dari MC yang kebetulan beliau adalah kakak mama. Kemudian jatuhlah pada acara inti, dikatakan dr pihak si mas yg diucapkan oleh omnya, bahwa mereka bermaksud meminang dan memikat saya dan menanyakan apakah saya bersedia. Kemudian saya disuruh jawab. Saya yg saat itu ga ada persiapan, langsung kebingungan. Dalam hati “jawab apa nih,,aduh mampus dah gw” hahahaha :D
Adik saya dibelakang komat kamit smbil berkata “bismillah,,,bismillah”
Akhirnya dg suara lirih saya mencoba jawab “BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM, INSYAALLAH SAYA TERIMA”
weeeeee,,,,,pingsan dah gw :D
si mas cm melirik mesem-mesem. Dalam hati cm bergumam “awas ya lu mas” :p
Kemudian ibunya mas memakaikan saya sebuah cincin emas putih sebagai tanda pengikat atau tanda booking lah bahasa gampangnya. Hehehe :D

acara selesai ditutup doa. Kemudian makaaannnn deh… J
sambil makan, keluarga kedua belah pihak berbaur smbil berbincang2 ringan. Si mas saya ajak keliling rumah utk menemui dan berkenalan dg tamu yg merupakan saudara, kerabat dan tetangga.

Acara selesai, keluarga si mas pamit. Kluarga kami membawakan oleh2 makanan khas daerah dg berbagai rupa. Oia ketika keluarga mas pertama dtg jg bawa oleh2 makanan khas daerahnya. Memang itu tradisinya mungkin. Saya ga ngerti. J
Saya yang tersenyum2 sambil teriak,, “akuuuu dilamaaaarrrrrr” :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar